Grab Car dan Uber Taxi Terselamatkan, tapi Ada Syarat
jpnn.com - JAKARTA—Menkominfo Rudiantara memberi sinyal aplikasi online untuk transportasi bisa terus beroperasi. Hanya saja pengelola aplikasi itu harus mengurus perizinan di Kementerian Koperasi dan UKM. Ini disampaikannya setelah rapat bersama Ditjen Darat Kementerian Perhubungan, Kadishub DKI, pengelola Grab Car dan Uber Taxi.
“Saya sendiri akan turun ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk percepatan proses sehingga semuanya bisa rapi,” ujar Rudiantara di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3).
Rudiantara mengakui, saat ini masyarakat sangat membutuhkan layanan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau. Karena itu, transportasi via online tetap dipertahankan. Terpenting disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
“Aplikasi online itu suatu keniscayaan. Bagaimanapun akan datang, tidak bisa distop. Justru harus kita manfaatkan untuk proses yang lebih efisien,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, ujarnya, akan ada Peraturan Menteri Hubungan yang juga menyesuaikan kondisi angkutan darat sehingga adil bagi transportasi via online dan plat kuning. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta
- Operasi Gabungan Bea Cukai dan Polri Bongkar Kokain Modus Botol Sampo & Serbuk MDMA