Razia Diwarnai Perlawanan Napi, Apa Hasilnya?

Razia Diwarnai Perlawanan Napi, Apa Hasilnya?
Suasana di Lapas Muaro Padang yang sempat ricuh saat petugas BNN Provinsi Sumatera Barat melakukan razia, Rabu (16/03). Foto: Syawal/Padang Ekspres

jpnn.com - PADANG – Kericuhan terjadi di Lembaga Permasyarakatan Klas II A Muaro Padang, Rabu (16/3). Para napi melakukan perlawanan saat petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat datang mendadak untuk melakukan razia dan tes urine.

Meski sempat ada petugas yang dicekik napi, dan satu pipinya kena lemparan batu, razia di Lapas Muaro itu tetap digelar. Hasilnya?

"Sebanyak 36 orang yang dites urinennya, ada 12 warga binaan yang positif terindikasi narkotika. Selain itu kita juga mendapatkan bukti berupa sabu satu paket kecil dan timbangan sabu dari warga binaan lainnya," kata Kepala BNNP Provinsi Sumbar, M. Ali Azhar di lokasi razia.

Dijelaskan, rencana tes urine dan penggeledahan dilakukan di lima blok kamar napi. Namun karena situasi tidak kondusif, razia dihentikan sementara, sembari berkoordinasi dengan pihak lapas.

Terkait adanya insiden yang menyebabkan petugas BNNP Sumbar mendapat lembaran batu hingga pipinya lebam,  pihaknya akan meminta Kakanwil dan Kalapas untuk menindaklanjuti

"Siapa yang menjadi provokator pada kejadian itu, sudah kita ketahui identitas dan di kamar berapa napi tersebut menempati. Kita minta pihak Kakanwil Kemenkumhan Sumbar dan Kalapas Muaro untuk menindak secara tegas," pinta Ali Azhar. (cr2/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News