Bupati Termuda, Ganteng, Programnya Top

Bupati Termuda, Ganteng, Programnya Top
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Foto: Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sumbar, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, merupakan bupati termuda se-Indonesia. Dia lahir di Solok, 27 Mei 1989. Jadi, usianya belum genap 27 tahun. Jadi, lebih muda dibanding Bupati Ogan Ilir (OI) Sumsel AW Nofiadi, yang lahir 22 November 1988. Bupati sabu yang ditangkap BNN itu loh.

Nah, Bupati Sutan Riska punya sikap yang tegas. Dia akan "menagih" tindaklanjut dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dharmasraya Prih Handoko terkait instruksinya yang meminta agar biaya pendidikan di Dharmasraya digratiskan.

"Jika tidak ada aral melintang, Kamis 17 Maret malam, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakilnya Amrizal Dt Rajo Medan dijadwalkan akan mendengar langsung paparan dari Kadisdikpora," kata Sekkab Dharmasraya Benny Mukhtar, kemarin.

Menurut mantan Kepala Dinas Peternakan Sumbar itu, Kadisdikpora juga diberi kesempatan memaparkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016.

Selain Disdikpora, SKPD lain juga diberikan kesempatan menyampaikan paparan terkait semua instruksi yang sudah disampaikan bupati dan wabup. "Yang jelas, kesempatan pertama kita berikan kepada Kadisdikpora," ujar Benny Mukhtar.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam rapat kerja perdana, Senin (7/3) lalu usai apel gabungan di gedung Auditorium Dharmasraya, menginstruksi Kadisdikpora agar membebaskan biaya pendidikan. Kemudian Dinas Kesehatan diberi tugas menyelenggarakan pelayanan prima.

"Terutama RSUD Sungaidareh. Tolong betul lakukan pembenahan serius agar pelayanannya memuaskan," tegas bupati.

Sementara itu, Dinas Sosnakertrans diminta cepat tanggap memfasilitasi masalah sosial dan kebencanaan. Kemudian Dishubkominfoparbud diperintahkan mengatur pemanfaatan terminal Sungai Betung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News