Mana Janji Go-Jek untuk Tertib?

Mana Janji Go-Jek untuk Tertib?
Foto/ilustrasi: JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andriyansyah akhirnya angkat bicara perihal janji bos Go-Jek, Nadiem Makarim bahwa pengemudi ojek berbasis aplikasi tidak akan mangkal sembarangan di bahu jalan. Menurut Andri, ternyata para pengemudi Go-Jek justru tak tertib.

"Dulu pada awal-awalnya, Nadiem datang ke kita. Dia bilang aplikasi ini tertib, Go-Jek hanya keluar saat jemput pelanggan dan tidak mangkal. Tapi buktinya sampai sekarang, lihat saja," ujar Andri dalam diskusi bertema ”Diuber Uber" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3).

Andri menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah bersikap terbuka terhadap berbagai jenis transportasi yang ada. Namun, tegasnya, langkah-langkah perubahan itu harus dibarengi dengan tertib juga.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang yang hadir pada diskusi itu langsung menimpali pernyataan Andri. Menurutnya, persoalan pengemudi Go-Jek yang mangkal tidak patut dipermasalahkan.

"Dari dulu ojek sudah mangkal. Kenapa bukan dari dulu itu yang ditertibkan? Karena berubah fungsi saja baru sekarang diramai-ramaikan lagi," tegas dia.

Dia menjelaskan, dibandingkan taksi konvensional, transportasi online sangat menguntungkan masyarakat. Sebab, masyarakat tidak harus keluar jauh-jauh dan menunggu taksi yang datang.

"Transportasi online itu aman. Saat hujan dan malam anda tak perlu keluar rumah. Masyarakat sangat membutuhkan ini," jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh transportasi online sangat membantu mengurangi pengangguran. "Tidak usah lamaran dan tidak butuh pendidikan tinggi," imbuh dia.‎(mg4/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News