Sudah Dapat Sertifikasi, Ada Guru yang Malas Tingkatkan Kompetensi

Sudah Dapat Sertifikasi, Ada Guru yang Malas Tingkatkan Kompetensi
Ilustrasi. Foto: dok JPNN

jpnn.com - SURABAYA—Para guru diminta tidak hanya mengajar murid-muridnya tapi juga menambah kewajiban lainnya. Yakni, memecahkan persoalan pendidikan. Salah satunya melalui penelitian karya ilmiah. Menurut Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jatim Marjuki, banyak guru yang memiliki ide untuk menulis penelitian ilmiah. Tapi tidak semua bisa menuliskannya.

 ''Tetapi sayang, banyak juga guru yang belum berani untuk menulis,'' tuturnya saat seminar nasional Membudayakan Literasi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) kemarin (27/3).

Dia menambahkan, masih banyak guru yang terlalu nyaman dengan kondisinya sehingga lupa meningkatkan kompetensinya. ''Misalnya, karena sudah cukup mendapatkan sertifikasi, berhenti di situ saja. Padahal, meningkatkan kompetensi diri penting. Salah satunya menulis ini,'' paparnya.

Marjuki menuturkan, dari total keseluruhan sekitar 2,8 juta guru se-Jawa Timur, baru 10 persennya yang telah berinisiatif untuk meneliti dan menulis karya ilmiah. Menurut dia, jumlah tersebut perlu ditambah lebih masif. ''Sebab, melalui penelitian, masalah di dalam kelas dapat diminimalkan,'' katanya.

Dia mencontohkan, siswa yang malas belajar dan kurang antusias di kelas bisa dicari akar permasalahannya dengan penulisan karya ilmiah. ''Guru bisa melakukan riset, kemudian mengubah metode pembelajaran yang inovatif di dalam kelas,'' tuturnya.

Selain itu, menurut Marjuki, dari segi penulisan karya ilmiah di kalangan guru, karakteristik tulisan ke depan menjadi sesuatu yang perlu perbaikan. ''Sebab, masih belum banyak yang memiliki ciri khas,'' katanya.

Karena itu, pihaknya selaku ketua organisasi guru mewadahi para guru se-Jatim, bahkan se-Indonesia, dalam peningkatan kompetensi guru. ''Misalnya, melalui pelatihan kepenulisan ilmiah, baik offline maupun online,'' jelasnya. (ara/c15/end/flo/jpnn)
 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News