Komisi II Pertanyakan Legalitas PT Bukit Baiduri Energi
jpnn.com - TENGGARONG – Komisi II DPRD Kutai Kartanegara, Kalimanta Timur mempertanyakan legalitas PT Bukit Baiduri Energi yang meninggalkan kewajiban reklamasi pascatambang.
Anggita Komisi II DPRD Kukar Alif Tuladi secara tegas mempertanyakan tahapan yang sudah dilakukan perusahaan. Sebelumnya, PT Bukit Baiduri Energi tak melakukan reklamasi karena penggunaan air kolam untuk irigasi.
Jika penggunaan kolam tambang tidak sesuai prosedur, ia menyebut sikap perusahaan adalah illegal. Apalagi sudah ada dua korban jiwa akibat keberadaan lubang tambang yang PT BBE di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang tersebut.
"Tidak bisa perusahaan langsung mengklaim pembiaran kolam karena keinginan warga. Sejauh ini sampai mana prosedur legalitasnya. Lalu siapa yang menyetujui? Itulah yang harus jelas," kata Alif, Selasa (29/3) kemarin.
Sebelumnya, dua remaja meninggal karena tenggelam di kolam eks tambang PT BBE, Rabu (23/3) lalu. Mereka ialah Diki Aditya Pratama dan Noval Fajar Slamet Riyadi. (qi/waz/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir