Pabrik Kembang Api Bikin Resah Warga Madiun
jpnn.com - MADIUN-- Puluhan warga memprotes keberadaan giat operasional pembakaran serbuk besi yang dilakukan sebuah pabrik kembang api di Kota Madiun. Mereka meminta agar kegiatan tersebut dihentikan karena berdampak pada polusi dan pencemaran udara sekitar.
Puluhan warga Jalan Jati Siwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu, mendatangi kantor kelurahan setempat. Mereka melakuakan mediasi dengan pihak pabrik kembang api PT Willindo, terkait penolakan keberadaan pabrik itu.
Pertemuan ini dihadiri pihak kelurahan, kepolisian, dan TNI AD serta menghadirkan pemilik pabrik kembang api. Dalam mediasi warga mengeluhkan terkait bau bahan kembang api sangat menyengat dan tercium sampai ke lingkungan sekitar. Selain menyoalkan bau yang menyengat, warga mengkhawatirkan keselamatan lantaran menganggap pabrik kembang api rentan meledak.
Karena mediasi tersebut masih belum menemukan titik solusi akhirnya warga mendatangi tempat pembakaran bahan kembang api. Di situ warga ditunjukkan oleh pemilik usaha kembang api terkait proses pembakaran yang dianggap warga mencemari udara lingkungan di sekitar .
Hingga berita ini diturunkan, pihak dari pabrik kempang api PT Willindo masih enggan dikonfirmasi karena belum bisa memberikan solusi terkait tuntutan warga.(end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik