Popularitas Bintan Terdongkrak Berkat Tour de Bintan

Popularitas Bintan Terdongkrak Berkat Tour de Bintan
I Gde Pitana. Foto: Dok.JPNN

jpnn.com - BINTAN – Amenitas di Pulau Bintan terus berbiak, bak cendawan di musim penghujan. Hotel, resort, convention center, resto, café, golf course, terus bertumbuh di pulau yang hanya 30 menit dari Singapore itu. “International Tour de Bintan yang dihelat sejak 2009 lalu, membuat Bintan menjadi destinasi sport tourism popular di Singapore,” jelas Menpar Arief Yahya, di Jakarta.

Wisatawan nusantara sendiri, tidak banyak tahu tentang Bintan. Orang Indonesia sudah terlanjut mengklaim Bintan adalaj kota mahal, menyusul status baru Singapore sebagai kota termahal di dunia. Bintan yang menjadi destinasi favourite bagi warga Negeri Singa Putih itu ikut-ikutan terkena radiasinya. 

Wisnus agak “mikir” ke Singapura karena harus merogoh kocek lebih banyak jika dibandingkan dengan objek wisata lain di nusantara.

Mungkin lebih pas disebut “Sporttainment” gabungan antara sport tourism dan entertainment yang bisa ditempelkan pada brand Bintan. Dengan jalan yang mulus di semua tempat, lalu 3A –akses, atraksi, dan amenitas—sudah lebih maju, membuat Bintan tumbuh menjadi surga pariwisata. Tempat menambang devisa. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2015 Bintan di atas Rp 100 miliar, 60 persennya dari pariwisata.

Perubahan itu terasa sejak Bintan menggelar even perdana Tour de Bintan 2009 silam. Tidak sekedar mengeliat. Boleh dibilang, Bumi Segantang Lada, --sebutan khas Bintan--, kini melesat lebih jauh. “Lokasinya yang dekat Singapura, seolah menjadi halaman bermain bagi orang yang berada di Singapura, bukan hanya orang-orang Singapura,” kata Menpar.

Kini, banyak pengembang internasional yang membangun amenitas baru di sana. Ada Bintan Resorts yang menguasai daerah wisata di utara Pulau Bintan. Di situ ada kawasan Treasure Bay, Lagoi. Wisatawan bisa enjoy menikmati alam hutan bakau di sana.

Di sudut lainnya, ada Lagoi Plaza. Inilah mal satu-satunya di Pulau Bintan dengan fasilitas rumah makan, pertokoan, dan pasaraya. Tempatnya di sebelah Hotel Swiss-Bel. Kawasan ini bakal diformat seperti Bali-nya Kepulauan Riau. Daerahnya bagus, bersih, modern, dan satu-satunya pantai di Indonesia yang sudah disentuh dengan landscape yang wow. Pengelolaan kawasan wisatanya, benar-benar oke!

Pantai-pantai di Lagoi banyak dikelola resort, kawasan di sekelilingnya pun ditata rapi. Tidak ada yang liar. Yang istimewa, adanya gerbang finish etape I ajang Tour de Bintan 2016.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News