Top, Inilah Terjemahan Visi Jokowi soal Olahraga Penggerak Ekonomi

Top, Inilah Terjemahan Visi Jokowi soal Olahraga Penggerak Ekonomi
Menpora Imam Nahrawi (paling kanan) anggota Komisi II DPR M Misbakhun (berkacamata) bersama para pedagang kaki lima di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (4/4). Foto: kemenpora.go.id

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendandatangani kesepakatan kerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Senin (4/4). Langkah itu sebagai upaya mewujudkan visi Presiden Joko Widodo tentang even olahraga sebagai penggerak perekonomian rakyat.

Nahrawi mengatakan, Kemenpora telah memprogramkan pembangunan 1000 stadion sepak bola di seluruh tanah air. Menurutnya, 1000 stadion sepak bola baru itu jelas akan membuka banyak lapangan pekerjaan, termasuk karyawan untuk perawatan.

"Dengan 1000 lapangan sepak bola baru, hal ini otomatis akan menambah lapangan pekerjaan baru. Selain itu, ratusan pedagang kaki lima pasti akan masuk di dalamnya. Dan ini harus diatur dengan baik," kata Nahrawi saat menyampaikan kata sambutan pada acara itu.

Hadir pula di acara itu pengelola SUGBK dan Ketua Umum APKLI Ali Mahsum. Anggota Komisi II DPR yang membidangi aset-aset Sekretariat Negara, M Misbakhun juga ikut menyaksikan penandatanganan kerja sama.

Lebih lanjut Nahrawi menjelaskan, kerja sama Kemenpora dengan PKL di SUGBK merupakan titik awal. Menurutnya, penataan PKL yang baik maka akan membuat suasana lebih menarik dan nyaman.

"Selain untuk menata PKL yang lebih rapi dan eye catching, pengamanan di ruang lingkup GBK akan lebih terkontrol. Hal ini karena nantinya semua PKL sudah terdata dan terkontrol saat melakukan jual belinya," kata Nahrawi.

Sedangkan Misbakhun memuji langkah Kemenpora menata PKL di stadion. Politikus Golkar itu menganggap penataan PKL di stadion merupakan langkah tepat untuk menerjemahkan visi Presiden Joko Widodo tentang olahraga sebagai penggerak perekonomian rakyat kecil.

“Saya mengapresiasi cara pemerintah mengelola GBK ini dengan baik tanpa menyingkirkan para pedagang kaki lima. Para pedagang ini manfaatnya banyak," katanta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News