Seperti Ini Pesaing Akom Menjemput Kejayaan
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham terang-terangan menyatakan dirinya maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar. Idrus bakal menjadi pesaing Ade Komarudin (Akom) dan Setya Novanto.
Selama enam tahun menjadi Sekjen, Idrus akhirnya merampungkan bukunya "Magnet Politik Partai Golkar, Gerakan Golkar Bangkit".
“Buku ini isinya ditujukan untuk menghidupkan kembali semangat pergerakan yang dahulunya sebagai dasar mendirikan Golkar. Kalau saya jadi ketua umum, buku ini sangat penting untuk menjemput kejayaan Golkar," kata Idrus, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (4/4).
Masalah Golkar saat ini lanjutnya, karena tidak menguat lagi semangat pergerakan di Golkar. Gejala yang sama, juga terjadi hampir semua partai politik.
“Kini hampir di semua partai tidak lagi berbuat berdasarkan ideologi, tapi sudah pragmatis. Tak ada lagi perdebatan konseptual, melemahnya ideologi partai sehingga rusak kultur berpartai," tegasnya.
Bahkan menurut Idrus, kesetiakawanan sesama kader partai terlihat pupus sehingga menguat nafsu saling membunuh.
“Karena itu, untuk membenahi partai Golkar, seorang ketua umum minimal 75 persen waktunya harus di daerah, tidak di Jakarta. Kalau saya jadi ketua umum, di samping akan lebih banyak di daerah, juga akan menyediakan waktu dua jam untuk berdiskusi setiap harinya dengan wartawan,” ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham terang-terangan menyatakan dirinya maju dalam bursa calon Ketua Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar