Bidik Turis Dubai, Menpar Desak Percepatan KEK Mandalika

Bidik Turis Dubai, Menpar Desak Percepatan KEK Mandalika
Menpar Arief Yahya. Foto: pojoksatu

jpnn.com - LOMBOK – Menpar Arief Yahya mendesak pengelola KEK Pariwisata Mandalika untuk jumping dalam percepatan pembangunan kawasan. Harus segera actions fisik, mencari terobosan dan tidak boleh menunggu terlalu lama. 

Kawasan yang didesain untuk amenitas pariwisata itu sudah dibebaskan sejak 1987, jangan sampai kehilangan trust karena tidak ada progress yang signifikan. 

“Paling tidak, apa yang sudah bisa didahulukan, ya dibangun dulu, lebih cepat,” ungkap Menpar Arief Yahya dalam keterangan resminya yang dikirimkan ke redaksi JPNN, Kamis.

Mengapa Arief Yahya “ngebet” untuk segera ngebut? Arabian Travel Mart (ATM) Dubai 2016, sudah akan digelar bulan ini, 24-28 April 2016 di Dubai International Convention and Exhibition Center, Uni Arab Emirate (UAE). 

Wonderful Indonesia bakal tampil di pasar turisme terbesar di Jazirah Arab selama 21 tahun ini. Lombok dengan KEK Mandalika diproyeksikan sebagai destinasi halal, dengan pasar utama negara-negara Arab. 

“Pasar Halal Tourism itu besar, bahkan lebih besar dari outbond-nya Tiongkok yang 100 juta orang itu,” ungkap Menpar.

Selain itu, hampir semua pejabat tertinggi di negeri ini pernah meninjau KEK Pariwisata Mandalika di Lombok Tengah. Dari Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Menpar Arief Yahya, dan ribuan orang media di Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2016 lalu. Mandalika juga sudah dipublikasikan ke mana-mana. 

“Harapan publik sudah sangat tinggi terhadap Mandalika, karena itu harus ada actions,” sebut Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News