Kasihan, Sungai Warga Tercemar Semburan Lumpur

Kasihan, Sungai Warga Tercemar Semburan Lumpur
Semburan lumpur cemarkan sungai. Foto: pojokpitu

jpnn.com - BOJONEGORO—Setelah dihebohkan munculnya semburan lumpur, kini warga di Dusun Keramat di Desa Jari Kecamatan Gondang Bojonegoro harus menghadapi kenyataan lainnya.

Semburan lumpur yang tak kunjung berhenti, membuat material lumpur mengalir ke sungai warga. Akibatnya, kini warga tidak bisa memanfaatkan sungai yang setiap hari menjadi penopang kebutuhan air.

“Sudah hampir sepekan, air sungai tercemar lumpur dari lereng gunung gas - gas. Aliran sungai yang tercemar lumpur ini mengalir langsung ke waduk Pacal. Waduk Pacal sendiri itu waduk terbesar di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Kepala Desa Jari, Sri Hamto, Minggu (10/4)

Menurutnya, warga khawatir jika semburan lumpur tersebut tidak berhenti, pada musim kemarau bakal kesulitan air. Pasalnya, sungai yang tercemar lumpur tersebut, selalu mengalirkan air, meski pun pada musim kemarau. Selain untuk kebutuhan sehari - hari, sungai ini juga seringkali dimanfaatkan para petani sekitar ketika musim kemarau.

“Jika air sungai yang bercampur lumpur ini masuk ke sawah warga, maka dipastikan tanaman mereka akan mati. Soalnya lumpur ini berbau belerang dan memiliki suhu panas,” imbuhnya.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera mengambil langkah akan penanggulangan semburan lumpur di daerah mereka.(end/pojokpitu/flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News