Fadli Zon Ikut Kritik Penertiban Luar Batang

Fadli Zon Ikut Kritik Penertiban Luar Batang
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan keprihatinannya atas kerusuhan yang terjadi dalam penggusuran di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Bahkan, ia menilai Pemerintah Kota Jakarta Utara telah arogan dalam menerapkan kebijakannya.

"Resistensi dari warga menunjukkan ada proses komunikasi yang buruk antara Pemkot dengan warga. Pembongkaran itu kebijakan yang sangat sensitif, Pemkot Jakarta jangan sampai arogan dalam pendekatannya," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Selasa (12/4).

Di sisi lain, katanya, harus dilihat apakah sudah ada tindakan yang adil yang diterima 4.929 jiwa atas penggusuran tersebut. Sebab, resistensi muncul karena pasti ada ketidakadilan dan komunikasi yang buruk.

"Penggusuran ini jelas melukai hati rakyat. Jika ada rencana relokasi, lantas apakah lingkungan barunya mendukung? Sekolahnya, pekerjaannya? Jangan sampai memunculkan permasalahan lain yang lebih kompleks," tegas politikus Gerindra itu.

Fadli menyatakan sudah menjadi tugas Pemkot menurunkan kemiskinan. Namun, bila cara yang dilakukan pemerintah seperti sekarang maka yang terjadi adalah bukan menggusur kemiskinan tapi menggusur rakyat miskin.

"Cara cara yang ditempuh oleh Pemkot dalam pembongkaran juga berlebihan. Dengan mengerahkan ribuan aparat gabungan, itu sangat berlebihan. Warga pasti terintimidasi," ujarnya.

Karena itu pihaknya meminta Pemkot Jakarta Utara harus menjelaskan secara detail kepada masyarakat tentang apa program yang akan dilakukan di sana. Kalau mau membangun, apa yang mau dibangun di lokasi yang digusur.

Dia menambahkan, Kampung Luar Batang itu salah satu perkampungan tertua di Jakarta. Banyak dimensi budaya di sana. Sehingga, Pemkot Jakarta seharusnya mengkaji lebih komprehensif. Jangan sampai ada situs budaya yang hancur dan warga yang terampas hak-hak dasarnya atas pembongkaran tersebut.(fat/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News