Lihat Nih, 2 Ton Batu Mengandung Emas

Lihat Nih, 2 Ton Batu Mengandung Emas
Pihak Polda NTT mengamankan 2 ton lebih bebatuan yang diduga mengandung emas. Bebatuan itu diangkut KM. Sabuk Nusantara 49 yang hendak sandar di Pelabuhan Tanjung Lontar, Tenau, Kupang, Senin (11/4). FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Pihak Polda NTT melalui Subdit IV Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) telah mengamankan 2 ton lebih bebatuan yang diduga mengandung emas. Bebatuan itu diangkut KM. Sabuk Nusantara 49 yang hendak sandar di Pelabuhan Tanjung Lontar, Tenau, Kupang, sekira pukul 02.00, Senin (11/4).

Batu diangkut dari Pelabuhan Hila, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada Jumat (8/4).

Informasi yang dihimpun di Mapolda NTT, menyebutkan batu mengandung emas tersebut berasal dari lokasi pertambangan di Pulau Romang, Desa Hilla, Kecamatan Kepulauan Romang, Kabupaten MBD, Provinsi Maluku.

Batu diisi dalam wadah persegi panjang yang terbuat dari tripleks yang dilapisi plastik bening pada bagian dalam dan karung plastik di luarnya.

Pada paket tertulis Metallurgical Drill Core Sample dengan pengirim adalah PT Gemala Borneo Utama yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta. Sedangkan penerimanya adalah Geoservice, alamat Jalan Pendidikan 1 No. 6, Belakang SMPN 5 Kota Kupang.

KM Sabuk Nusantara 49 yang tidak langsung sandar di Pelabuhan Tenau, membuat petugas terpaksa menggunakan perahu motor untuk mengangkut puluhan paket batu itu ke darat.

Menggunakan truk Dalmas dan dikawal beberapa personel Brimob bersenjata, puluhan paket batu langsung dibawa ke Kantor Dit Reskrimum di Mapolda NTT.

AKBP Cecep Ibrahim yang dikonfirmasi, mengatakan setelah melakukan pendataan awal dan interogasi terhadap pihak-pihak terkait, kasus tersebut bakal dilimpahkan ke Subdit Tipiter Dit Reskrimsus.

KUPANG – Pihak Polda NTT melalui Subdit IV Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) telah mengamankan 2 ton lebih bebatuan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News