TEGANG! Demo Dukung Referendum Papua Dibubarkan

jpnn.com - JAYAPURA - Aparat Polres Jayapura Kota terpaksa mengamankan sebelas anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay yang menduduki gedung DPR Papua untuk menggelar aksi demo, Rabu (13/4).

Paur Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra mengatakan, pihaknya membubarkan aksi demo yang dilakukan oleh sebelas anggota KNPB tersebut karena tidak mendapat izin dari kepolisian. 

"Jadi awalnya mereka masuk untuk menunggu rekan-rekan mereka dari Abepura, lalu kemudian menggelar orasi. Karena tidak mendapat izin, mereka kami bubarkan dan dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan,” kata Jahja Rumra seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Kamis (14/4).

Dari pantauan Cenderawasih Pos, anggota KNPB yang dipimpin Ketua 1 Wilayah Numbay,  Jimmy Boroway itu mendatangi gedung DPR Papua menggunakan angkutan umum sekitar pukul 10.10 WIT. 

Setibanya di halaman parkir gedung DPR Papua, mereka langsung berorasi. Tampak sejumlah bendera KNPB serta sejumlah spanduk bertuliskan Let Us Vote In A Refereendum dan We Suport ULMWP For Full Member MSG, serta selembar kertas yang bertuliskan Free West Papua.

Dalam orasi singkat, Sekertaris KNPB Wilayah Numbay, Regina Wenda mengatakan, pihaknya mendukung penuh Papua untuk menjadi anggota penuh dalam organisasi Melanesian Spearhead Group atau MSG. 

"Oleh karena itu, hari ini kami melakukan aksi di seluruh tanah Papua. Untuk mendukung ULMWP menjadi anggota resmi dalam forum MSG.  Hidup rakyat Papua, hidup kaum wanita Papua, hidup kaum buruh," teriaknya, Rabu (13/4) kemarin.

Melihat orasi anggota KNPB ini, aparat kepolisian yang berjaga-jaga di gedung DPR Papua langsung meminta mereka untuk membubarkan diri. Namun upaya persuasif yang dilakukan aparat kepolisian tidak diindahkan oleh anggota KNPB ini dan memilih duduk. Suasana kian mencekam. Sempat terjadi tarik menarik saat aparat kepolisian berupaya membubarkan anggota KNPB ini.(den/nik/ade/fia/bet/nat/adk/jpnn)