Mau Nanjak ke Gede Pangrango? Baca Dulu Ini

Mau Nanjak ke Gede Pangrango? Baca Dulu Ini
Puluhan pendaki Gunung Gede Pangrango saat kamping di Alun-alun Suryakencana. Foto: radar sukabumi

jpnn.com - CIANJUR – Jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango kembali dibuka pada 1 Apri lalu. Tidak butuh waktu lama, kuota 600 pendaki per hari yang diberlakukan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pun langsung penuh alias full booked.

Kepala Bidang Wilayah 1 Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Adison menjelaskan, jumlah wisatawan membludak terutama pada akhir pekan. “Jumlah pendaki membludak. Bahkan tidak sedikit calon pengunjung masuk dalam daftar tunggu,” jelasnya.

Menurutnya, meningkatkannya kunjungan pendaki harus disertai dengan pengawasan. Jangan sampai meningkatnya kunjungan pendaki malah berdampak buruk.

“Pendaki dilarang membuang sampah, dan tidak boleh merusak lingkungan seperti melakukan aksi vandalisme. Kami imbau juga mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak terpuji,” tuturnya.

Menurutnya, pembukaan jalur pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango karena seiring dengan kondisi cuaca yang sudah baik "Sehingga wisatawan akan dimudahkan ketika melakukan pendakian,” ujarnya.

Adison menambahkan, kawasan Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango ditutup sejak tanggal 1 Januari hingga 31 Maret 2016. Penutupan pendakian merupakan hal rutin yang dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

“Penutupan dalam rangka pemulihan ekosistem, perbaikan sarana prasarana pendakian, perbaikan manajemen pelayanan dan sistem booking online, dan pengkajian ulang daya dukung kawasan (kuota) kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” paparnya. (radar cianjur/fhn/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News