Air Bersih Masih jadi Persoalan di Lombok Timur, Solusinya?

Air Bersih Masih jadi Persoalan di Lombok Timur, Solusinya?
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - LOMBOK - Air bersih menjadi persoalan warga Desa Seriwe, Lombok Timur. Namun kini, pelan dan pasti, masalah itu bisa teratasi.

Koperasi Cottoni berupaya membantu masyarakat di sana dengan cara menyaring air payau menjadi air bersih.

"Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan yang sangat vital, salah satunya kekurangan air bersih," kata Ketua Koperasi Cottoni, Syaifuddin di Desa Seriwe, Lombok Timur, Senin (18/4).

Syaifuddin menyatakan, air bersih dari hasil penyulingan itu nantinya akan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 5 ribu per galon. Mereka menargetkan bisa menjual 100 galon air sehari.

Hasil penjualan air itu akan dimanfaatkan untuk merawat mesin penyaring air payau menjadi air bersih. Salah satu bentuk perawatan tersebut adalah pergantian baterai.

Proyek penyaringan air payau menjadi air bersih merupakan hasil kerja sama antara Koperasi Cottoni, Universitas Darma Persada, dan Mitsui & Co.LTD. 

Syaifuddin berharap, proyek itu bisa berjalan dengan baik. "Ide awalnya bisa memberikan bantuan kepada masyarakat," ungkap Syaifuddin. (gil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News