Lihat, Kapal Berbendera Tiongkok Sandar di Pelabuhan Benoa

Lihat, Kapal Berbendera Tiongkok Sandar di Pelabuhan Benoa
Kapal FSU berbendera Tiongkok sandar di Pelabuhan Benoa, Bali. Foto Humas Pelindo III

jpnn.com - DENPASAR - Satu unit kapal Floating Storage Unit (FSU) sepanjang 184,7 meter telah bersandar di dermaga selatan Pelabuhan Benoa, Bali, yang dikelola oleh PT Pelindo Energi Logistik (PEL), anak usaha PT Pelindo III.

Manager Terminal PEL, Suryawan menjelaskan, Kapal Haiyang Shiyou 301 yang berbendera Tiongkok tersebut memiliki empat tangki, sebagai tempat penyimpanan Liquified Natural Gas (LNG) dengan kapasitas total penyimpanan 31.000 meter kubik.

"Kapal tersebut sandar tepat di sisi fasilitas Floating Regasification Unit (FRU) bernama Lumbung Dewata yang datang lebih dahulu pada 30 Maret lalu," ujar Suryawan dalam siaran persnya, Selasa (19/4).

Sebelumnya, Haiyang Shiyou 301 bertolak dari Bontang, Kalimantan Timur, dengan mengangkut LNG untuk diolah kembali menjadi gas (regasifikasi) di kapal FRU Lumbung Dewata. Kemudian akan disalurkan ke fasilitas milik PT Indonesia Power unit Pesanggaran.

“Kami memastikan kesiapan proses penyaluran gas ini melalui koordinasi dengan semua pihak. Pengecekan alat dan kesiapan pekerja di lapangan menjadi faktor penting agar bisa berjalan lancar dan efisien,” kata Suryawan.

Suryawan, menambahkan, penyaluran gas untuk pertama kali yang dilakukan PEL akan dilaksanakan pada Rabu (20/4) besok. Nantinya kapal FSU dan FRU tersebut akan tetap bertambat di dermaga selatan dan terintegrasi dengan terminal untuk proses pembongkaran gas.

Sedangkan untuk memasok LNG ke FSU akan diangkut menggunakan kapal carrier bernama Surya Satsuma, yang membawa gas dari Bontang ke Benoa untuk menyuplai pemakaian gas di fasililitas pembangkit listrik PT Indonesia Power. (chi/jpnn)


DENPASAR - Satu unit kapal Floating Storage Unit (FSU) sepanjang 184,7 meter telah bersandar di dermaga selatan Pelabuhan Benoa, Bali, yang dikelola


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News