Waduh, Ketua Komisi IV Minta Menteri Susi Dipecat

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti termasuk salah satu anggota Kabinet Kerja yang kerap mendapat penilaian positif dari publik. Kebijakannya menenggelamkan kapal asing pencuri ikan terus menuai pujian.

Tapi, tidak semua pihak senang dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh menteri bertato itu. Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo adalah salah satu yang berpandangan bahwa Menteri Susi tak becus dalam menjalankan tugasnya. 

“Saya pimpinan Komisi IV mengapresiasi upaya Menteri Susi untuk mencegah pencurian ikan, khususnya oleh asing. Tapi nyatanya, kebijakan lainnya justru menambah kesengsaraan para nelayan,” kata Edhy, kepada INDOPOS di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/4). 

Dia menyatakan, Susi seperti kesulitan bagaimana mentransformasi keinginan nelayan lokal. Edhy mencontohkan penangkapan nelayan lokal karena melanggar Peraturan Menteri (Permen) Kementerian Perikanan dan Kelautan RI Nomor 2 Tahun 2015 yang melarang penggunaan Pukat Hela dan Pukat Tarik untuk menangkap ikan.

“Padahal, larangan untuk mempergunakan alat tangkap tradisional yang sudah puluhan tahun mereka gunakan itu bagian dari kearifan lokal masing-masing daerah. Akibat adanya pelarangan serta penangkapan banyak nelayan yang menganggur,” cetusnya.

Sayangnya lagi, setelah melakukan pelarangan, Kementerian KP tidak mendampingi para nelayan yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan regulasi yang ada. “Jadi, Menteri Susi itu kalau mau ngurus negara jangan bekerja berdasarkan individu. Tetapi dia harus berpikir general atau besar.  Karena sebagai seorang menteri, Susi harus bisa bagaimana mensinergikan kemauan nelayan daerah, perusahaan kapal tangkap lokal besar lainnya dengan pusat,” tegasnya.

Atas sejumlah alasan tersebut, politikus Gerindra ini mengusulkan agar Menteri Susi dicopot dari jabatannya. “Kalau memang mau ada reshuffle, saya selaku pimpinan Komisi IV secara tegas mengusulkan agar keberadaan Menteri Susi dievaluasi. Dia belum mampu melindungi dan mensejahterakan nelayan yang ada di negeri ini,” pungkas anak buah Prabowo Subianto ini. (dli/dil/jpnn)