HEBOH! Purel Cantik Gemparkan Hotel Pullman, Tamu Teriak-teriak
jpnn.com - SUASANA Hotel Pullman, Surabaya Rabu dini hari (20/4) lalu mendadak gempar. Salah seorang tamu laki-laki berinisial MB berteriak-teriak dari dalam kamarnya. Dengan wajah panik dan pucat pasi ketakutan, BM melaporkan pasangan kencannya yakni Belia Maharani, 20, mengalami kejang-kejang.
Selain kejang, perempuan warga Dusun Sidorukun, Desa Guci Alit, Lumajang, mulutnya terus mengeluarkan busa. Diduga, wanita panggilan itu overdosis. Akhirnya tewas.
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Donny Adityawarman menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti kronologis tewasnya purel tersebut.
Namun berdasarkan keterangan dari pihak hotel, Belia Maharani masuk ke Hotel Pullman pada Selasa malam (19/4). Dia datang bersama teman kencannya MB dan langsung menyewa sebuah kamar. “Memang saat masuk ke hotel tidak ada tanda-tanda keanehan,” ungkap kemarin (20/4).
Namun pada Rabu dinihari, MB melaporkan kepada petugas hotel bahwa Belia mengalami kejang-kejang dan mulutnya berbusa.
Melihat kondisi Belia yang sudah parah dan tidak sadarkan diri, pihak hotel langsung membawanya ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, saat di perjalanan menuju ke RSUD, nyawanya tidak tertolong.
“Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung turun ke TKP melakukan pengecekan. Menurut dokter, korban tewas karena overdosis. Hanya saja, kami belum bisa memastikan overdosisnya karena apa,” lanjut Donny.
Namun berdasarkan dugaan sementara, Belia overdosis lantaran terlampau banyak mengonsumsi ineks. Hal itu dikuatkan dengan keterangan MB saat diperiksa polisi.
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja