Kepsek Datang Telat, Eh Guru Honorernya Ditampar

Kepsek Datang Telat, Eh Guru Honorernya Ditampar
Rahmat (kedua kanan), salah satu guru honorer SMA 5 Garut Kecamatan Pamengpek. Garut, Jawa Barat. FOTO: DOK.PRI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Tindakan tidak terpuji dilakukan kepala sekolah SMA 5 Garut Kecamatan Pamengpek. Kejadiannya pada Selasa (19/4), ketika Rahmat, salah satu guru honorer‎ menunggu Kepseknya untuk minta tanda tangan.

“An‎ggota saya itu sembari mengajar sengaja menunggu Kepseknya karena ada berkas yang harus diteken. Ditunggu-tunggu Kepseknya belum datang‎ dan baru muncul pukul 11.30 WIB,” ungkap Ketua Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Kabupaten Garut Cecep Kurniadi kepada JPNN, Jumat (22/4).

Begitu kepseknya datang, lanjut Cecep‎, Rahmat dengan bergurau mengatakan, "wah ditunggu dari tadi, bapaknya baru nongol dari siang." Mendengar candaan itu, sang kepsek naik pitam dan langsung menampar wajah Rahmat.

Kaget dengan perlakuan kepseknya, spontan Rahmat minta maaf. Namun bukan maaf yang diberi, tapi tamparan kedua didaratkan ke wajah Rahmat.

“Cerita Rahmat ke saya, biasanya memang suka bercanda dengan kepsek. Saat kejadian ada Sekretaris PGRI tingkat kecamatan yang juga guru SMA 5,” terangnya.

Lanjut Cecep, melihat situasi memanas, Sekretaris PGRI Effen Heryana melakukan mediasi agar keduanya berdamai. Sang kepsek meminta maaf, namun Rahmat yang terlanjur sakit hati langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi di hari itu juga.(esy/jpnn)


JAKARTA – Tindakan tidak terpuji dilakukan kepala sekolah SMA 5 Garut Kecamatan Pamengpek. Kejadiannya pada Selasa (19/4), ketika Rahmat, salah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News