Lama Tak Begituan, Mbah Duleni Garap Ponakan

Lama Tak Begituan, Mbah Duleni Garap Ponakan
CABUL: Duleni (membelakangi kamera) ketika menjalani pemeriksaan di Polres Batang, Jawa Tengah, Jumat (22/4). Duleni merupakan tersangka kasus pencabulan terhadab keponakannya sendiri. Foto: Taufik Hidayat/Radar Semarang/JPG

jpnn.com - BATANG - Seorang duda bernama Duleni (64) warga Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah kini berurusan dengan polisi. Sebab, lama tak berhubungan badan sejak istrinya meninggal dunia ternyata membuat Duleni gelap mata.

Duleni ketahuan mencabuli keponakannya sendiri, sebut saja namanya Melati (14). Akibat perbuatan bejat itu, Duleni ditangkap polisi, Jumat (22/4).

Ulah Duleni diketahui setelah ibu korban, Kn (31) merasa curiga dengan perubahan pada putrinya. Sebab, biasanya Melati selalu ceria dan rajin membantu orang tua di kebun.

Namun akhir-akhir ini Melati justru mengurung diri di kamar. Ia juga sering mengeluh karena kesakitan pada kemaluan. Selain itu, badan Melati juga panas. Akhirnya ia dibawa ibunya untuk periksa di Puskesmas Tulis.

Tak disangka, dokter memberi informasi ke Kn bahwa Melati mengalami trauma hebat. Penyebabnya, Melati mengalami pelecehan seksual sehingga alat kemaluannya memar.

Selain itu, Melati juga trauma setiap kali melihat Duleni. Padahal Duleni bukanlah orang lain di keluarganya.

“Setelah tahu kalau anak saya sudah dicabuli berulang kali oleh Duleni, langsung saya laporkan ke Polsek Tulis, biar dia dipenjara sekalian,” ungkap Kn.

Polisi pun bertindak cekatan dengan membekuk Duleni. Saat ditangkap, Duleni hanya pasrah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News