Bermesraan dengan Istri Polantas, Pamen AU Dihajar Sampai Bonyok

Bermesraan dengan Istri Polantas, Pamen AU Dihajar Sampai Bonyok
Bermesraan dengan Istri Polantas, Pamen AU Dihajar Sampai Bonyok

jpnn.com - JAKARTA - Aipda AM (38), anggota Satlantas Polres Metro benar-benar gelap mata saat memergoki istrinya berduaan dengan pria lain di rumah mereka, Sabtu (23/4) dini hari lalu. Tak pikir panjang dia langsung menghajar pria kurang ajar yang merupakan seorang Letkol TNI Angkatan Udara itu sampai bonyok.

Informasi yang diperoleh di Polda Metro Jaya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30. Ketika itu, Aipda AM setelah lelah bertugas seharian, pulang ke rumah dinas istrinya, Serma GIK (44), di Jalan Basudewo, Komplek Dirgantara 3 Halim PK Jakarta Timur. 

Namun betapa terperanjatnya AM mendapati istrinya sedang bergelut penuh mesra dengan Letkol YOP yang tak lain adalah atasan sang istri. Tanpa ba bi bu dia langsung menghajar Pemen TNI itu sampai babak belur dengan gagang senjata api miliknya. Darah pun mengucur deras dari kepala sang Letkol.

Salah seorang tetangga mereka, Pelda (Purn) Haryono yang mendengar keributan dari dalam rumah itu langsung melaporkannya ke Giyanto selaku ketua RT 15. Mendapat laporan ada warganya yang berkelahi, Giyanto didampingi warga sekitar bergegas mendatangi rumah dinas tersebut. Benar saja, begitu masuk ke rumah itu, dia mendapati Aipda AM sambil memegang sepucuk senjata api menindih tubuh Letkol YOP di atas sofa. Kontan ketua RT bersama warga melerai keduanya. 

Warga lainnya langsung melaporkan kejadian itu ke Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) agar segera datang ke lokasi. Hanya dalam hitungan menit, petugas Satuan POMAU Lanud Halim PK tiba di rumah itu dan langsung mengamankan pasutri AM dan GIK dan YOP. Mereka kemudian digelandang ke markas POM untuk menjalani pemeriksaan. 

Komandan Satpom (Dansatpom) Lanud Halim PK, Letkol POM Agung Setya Wibowo mengatakan ketiga oknum tersebut masih menjalani proses hukum. Petugas menyita barang bukti dari rumah itu, antara lain seprei dan kotak sampah yang banyak berisi tisue bekas. 

Senada disampaikan Kadispen TNI AU, Marsma Wieko Syofyan yang mengatakan kalau pihaknya sedang menangani kasus dugaan perselingkuhan yang berujung pada pertikaian tersebut. ”TNI AU tetap beracuan terhadap hukum yang berlaku,” tegas Wieko.     

Diketahui kalau Serma GIK sehari-hari bekerja di bagian dokumentasi dan arsip Lanud Halim PK. Sedangkan Letkol YOP merupakan atasannya. 
(ind/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News