Kasat Disuap Bandar Narkoba, Jaksa Agung Siap Hukum Berat
jpnn.com - JAKARTA—Jaksa Agung M. Prasetyo memastikan tidak akan tinggal diam dengan kasus suap yang dilakukan Kasat Narkoba Polres Belawan AKP Ichwan Lubis (IL) terhadap bandar narkoba. Kasus itu bermula dari pemerasan sehingga bandar narkoba memberikan uang Rp 2,8 miliar pada Ichwan. Menurutnya, jika terbukti bersalah, Ichwan bisa dihukum berat atas perbuatannya.
“Kalau memang faktanya mendukung dan ada unsur pemberatnya,” tegas Prasetyo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (25/4).
Jika bandar narkoba dituntut hukuman mati. Bagaimana dengan oknum kepolisian seperti Ichwan? Apalagi, dia membidangi bidang penindakan narkoba. "Kita lihat saja nanti,” tegas Prasetyo.
Ichwan sudah mendapatkan dana total Rp 10 miliar. Sebelumnya, bandar narkoba sudah mengirimkan uang sebesar Rp 7,2 miliar. Uang itu diduga sudah dipakainya untuk membeli mobil. Prasetyo mengatakan, kejaksaan akan menelusuri aliran uang Ichwan tersebut.
“Kami juga akan minta PPATK telusuri juga,” tandas Prasetyo. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI