Pedas Banget! Begini Ruhut Menyindir Fahri Hamzah

Pedas Banget! Begini Ruhut Menyindir Fahri Hamzah
Ruhut Sitompul. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai seratus persen benar apa yang dikatakan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie dan Presiden PKS Sohibul Iman bahwa anggota DPR adalah kepanjangan tangan partai politik. Kalau sudah dipecat, perpanjangan tangan itu harus keluar.

"Seratus persen benar pernyataan Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS yang menyebut anggota DPR itu kepanjangan tangan partai politik. Jadi Fahri Hamzah itu harus sadar dia kepanjangan dari partai. Kalau dia sudah dipecat, selesai," kata Ruhut, saat dihubungi wartawan, Senin (25/4).

Fahri lanjut anggota Komisi III DPR ini, harus ingat DPR beda dengan DPD. Kalau DPD kata dia independen. Beda dengan anggota DPR yang mewakili partai.

"Jadi, dia enggak perlu lagi ada di DPR," tegas Ruhut.

Pedas Banget! Begini Ruhut Menyindir Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat menggelar konferensi pers terkait polemik dirinya dengan DPP PKS di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4).  Foto: Ricardo/JPNN.com​

Ditanya, kenapa Fahri ingin ketemu SBY?, Ruhut menyatakan mungkin karena Fahri mau curhat karena dia tahu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, dulu pembantu presiden sebagai menteri di era Pak SBY. "Dia mau minta bantuan kali," ujarnya.

Menjawab pertanyaan, mungkin Fahri mau bergabung dengan Demokrat?, Ruhut menyatakan akan ditolak. "Kalau dia mau masuk partai, saya akan tolak. Kalau partai ada yang coba-coba mau menerima, Aku tinggal bilang, pilih Fahri atau Ruhut, pasti milih Ruhut dong, hahahaha," kata Ruhut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News