Atas Nama Dandim, Puluhan Juta Melayang

Atas Nama Dandim, Puluhan Juta Melayang
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - MANOKWARI - Letkol Infantri Andy Parulian pantas geram. Nama Dandim 1703 Manokwari itu telah dicatut orang yang hingga kini belum diketahui identitasnya. 

Sekda Manokwari dan dua kontraktor di daerah tersebut telah menjadi korban. Bahkan Sekda Kabupaten Teluk Wondama juga nyaris menjadi korban. Saat ditemui Radar Sorong, di kantornya, Senin (25/4), Dandim 1703 Manokwari menuturkan ada oknum yang telah menelepon beberapa pejabat dan kontraktor, mengaku sebagai Dandim 1703 Manokwari dan meminta sejumlah uang kepada korban.

Dandim mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah menerima telpon dari Sekda Teluk Wondama, Jusak Karubuy. Saat itu Sekda Wondama menelpon dirinya untuk meng-kroscek permintaan sejumlah dana. “Pak Sekda Wondama ditelepon oleh orang yang mengaku Dandim 1703 Manokwari dan meminta sejumlah uang. Katanya untuk pembangunan Kodim. Tapi nomor itu beda dengan nomor Dandim yang ada diponsel Pak Sekda,”tuturnya.

Sama halnya dengan Plt Sekda Kabupaten Mansel Ir Constan M, ada oknum yang menggunakan nomor Mentari dan menelpon orang nomor tiga di Pemda Mansel itu. Oknum tersebut mengaku Dandim dan meminta uang untuk pembangunan Kodim. Sekda Mansel percaya dan langsung mentransfer uang ke nomor rekening atas nama Anita Fransiska sebesar Rp 10 juta. “Kalau dilihat dari nomornya, itu rekening di Jakarta,”tutur Dandim.

Korban lain adalah dua orang kontraktor di Kabupaten Mansel. Modusnya sama, oknum tersebut mengaku Dandim 1703 Manokwari dan meminta uang untuk pembangunan Kodim 1703 Manokwari. Kedua korban langsung percaya dan mentransfer uang masing-masing sebesar Rp 20 juta.

Dandim menegaskan dirinya tidak pernah menghubungi pejabat atau pun kontraktor untuk meminta uang pembangunan Kodim 1703 Manokwari. “Nomor HP saya hanya satu. Jadi bila ada nomor lain yang menelpon mengaku Dandim 1703 Manokwari bisa langsung kroscek,”tuturnya. 

Dandim mengimbau pejabat dan seluruh masyarakat agar tidak langsung percaya terhadap penelpon yang mengaku Dandim 1703 Manokwari. (sr/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News