Prospek e-Commerce Cerah, Singapura Tertarik Bangun Data Center

Prospek e-Commerce Cerah, Singapura Tertarik Bangun Data Center
Menkominfo Rudiantara. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - BATAM - Menkominfo Rudiantara menemui sejumlah calon investor asal Singapura di Turi Beach Resort, Nongsa, Batam, Kepri, Senin (25/4).

"Mereka tertarik membangun data center di Batam setelah melihat prospek cerah di Indonesia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia, Rudi Antara.

Menurut Rudiantara, selama ini investor asal Singapura melihat perkembangan e-Commerce di Indonesia cukup baik. Mereka juga melihat Batam sebagai basis yang tepat untuk membangun industri e-Commerce karena lokasi yang strategis dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

"Data Center yang ada di Batam ini nanti akan diprioritaskan memberikan pelayanan bukan hanya di Batam dan Singapura saja, tapi juga seluruh Indonesia," kata Menkominfo seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group).

Motivasi lain yang membuat investor asal Singapura tergiur menanamkan modalnya di Batam adalah setelah melihat kesuksesan Studio Kinema di Nongsa. "Kinema dengan bisnis animasinya sangat bagus dan memperlihatkan kualitas SDM yang juga sama bagusnya," tambahnya.

Namun, investor IT dari Singapura ini juga ingin tahu bagaimana kepastian hukum dan regulasi di Batam, apalagi dalam waktu dekat akan memasuki era Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). "Mereka minta kepastian dan aturan, apalagi ketika berubah menjadi KEK nanti," imbuhnya.

Rudi yakin pada era KEK nanti, insentif khusus akan bertambah dan regulasi akan semakin jelas untuk membuat investor nyaman. "Ini bertujuan untuk menjadikan Batam menjadi kompetitif, kalau tidak kita bisa kalah dari negara lain," tegasnya.

Pertemuan itu juga dihadiri Wali Kota Batam Rudi dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro. Hatanto mengatakan, di Batam investor akan nyaman karena berbagai kemudahan yang diberikan oleh otoritas setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News