AWAS! Anggaran Pilkada Sering Jadi Alat Bergaining

AWAS! Anggaran Pilkada Sering Jadi Alat Bergaining
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardianto (kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk “Polemik Revisi UU Pilkada” di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/4). Diskusi ini juga menghadirkan dua pembicara yakni Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy (tengah) dan Pengamat Politik Karyono Wibowo (kiri). FOTO: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardianto mengatakan pihaknya dalam posisi sulit ketika sebagian anggaran pilkada bersumber dari APBD. Apalagi petahana ikut dalam perhelatan pilkada.

Biasanya, menurut Juri, anggaran pilkada dari APBD jadi alat bargaining bagi petahana.

“Bukan perkara mudah bagi KPU ketika anggaran pilkada bersumber dari APBD, sebab anggaran pilkada dari APBD sering dijadikan alat oleh petahana untuk mengatur-atur pilkada,” kata Juri dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk “Polemik Revisi UU Pilkada” di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/4).

Kalau KPU mau ikut aturan petahana dalam sebuah pilkada, lanjutnya, anggaran KPU pasti ditambah dan pencairannya pasti cepat. Sebaliknya, kalau KPU coba-coba untuk bersikap profesional dan netral, maka anggaran Pilkada yang bersumber dari APBD ala kadarnya saja.

“Sudah begitu, sulit mencairkannya. Ini kan repot, ya?,” tegasnya.

Apalagi daerah pikada terbilang kabupaten tertinggal. “Makin bertambah syaratnya karena dengan alasan kabupaten miskin, KPU harus menerima saja,” pungkasnya.(fas/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Kabinet Baru Sudah Disiapkan

JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardianto mengatakan pihaknya dalam posisi sulit ketika sebagian anggaran pilkada bersumber


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News