Ckckck..Duit yang Disita KPK dari Rumah Sekretaris MA Banyak Banget
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menghitung jumlah duit yang disita saat menggeledah rumah Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 21 April 2016 lalu. Jumlahnya adalah Rp 1,7 miliar yang terdiri dari berbagai pecahan mata uang asing dan rupiah.
"Uang yang disita penyidik terdiri dari mata uang rupiah dan asing di rumah NHD totalnya Rp 1,7 miliar," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Rabu (27/4).
Yuyuk merincikan, duit itu terdiri dari Rp 354.300.000, USD 37.603 atau Rp 496.923.850, SGD 85.800 atau Rp 837.281.425, JPY 170.000 atau Rp 20.244.675, SAR 7.501 atau 26.433.600, EUR 1.335 atau Rp 19.912.550.
Penyidik masih terus mendalami asal muasal uang tersebut. Karenanya, belum dipastikan apakah duit itu terkait kasus suap pengajuan peninjauan kembali perkara perdata, yang telah menjerat Panitia Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Utara Edy Nasution.
"Ini disita karena diduga terkait dengan kasus yang sedang disidik," ujar Yuyuk.
Sejauh ini, KPK juga masih belum mengagendakan pemeriksaan terhadap Nurhadi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luapan Kali Ciliwung, Jakarta Banjir Hari Ini, Catat Lokasinya
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- 7 Poin Pernyataan Menteri Anas soal Pemindahan ASN ke IKN, Penting Semua
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Menteri Anas Sampai Meminta Jemput Bola, Oh
- Konflik Iran-Israel Memanas, Syarief Hasan Minta 2 Upaya Ini jadi Prioritas Pemerintah