Donald Trump: Semua Sudah Berakhir

Donald Trump: Semua Sudah Berakhir
Donald Trump, pidato di depan pendukungnya. Foto: AFP

jpnn.com - WASHINGTON – Taipan Amerika Serikat berusia 69 tahun, Donald Trump mencatatkan kemenangan di lima negara bagian, dalam Super Tuesday III, Selasa (26/4) waktu setempat. 

Kandidat capres AS dari Partai Republik ini mengalahkan jagoan Demokrat, Hillary Clinton yang harus puas hanya mengantongi empat kemenangan. "Kini saya menganggap diri saya sebagai calon kandidat (calon presiden Partai Republik),’’ tegas Trump di hadapan massa pendukungnya.

Pada Selasa malam itu, mereka sengaja berkumpul di Trump Tower di pusat kota New York untuk merayakan kemenangan pebisnis sekaligus politikus nyentrik tersebut. Kemenangan tersebut membuat jarak Trump dan dua kandidat capres lain makin lebar.

Untuk memenangkan tiket menuju panggung pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada November mendatang, capres Republik harus meraup dukungan minimal 1.237 delegate. Sejauh ini Trump mengamankan dukungan 988 delegate. Ted Cruz dan John Kasich masing-masing baru mendapatkan 568 dan 152 dukungan suara.

Trump harus bisa mengantongi 249 suara lagi. Atau, bisa jadi, justru lebih banyak lagi. Sebab, aturan di sejumlah negara bagian tidak mengharuskan delegates mendukung kandidat capres yang unggul di wilayahnya. Negara Bagian Pennsylvania, misalnya. Hanya 17 delegate yang wajib membela Trump dalam Konvensi Nasional Partai Republik nanti. Sebanyak 54 delegate lain bebas mendukung siapa pun.

Meski demikian, Trump memilih untuk tenang. Dia merasa sudah berada di atas angin dan yakin akan terpilih sebagai capres Republik. ’’Sejauh yang saya tahu, semua sudah berakhir,’’ ujarnya tentang perebutan tiket capres Republik.  

Sejak Maret lalu, Trump memperoleh lebih dari 50 persen dukungan yang dibutuhkan untuk melenggang ke panggung pilpres AS. (afp/reuters/cnn/hep/c14/ami/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News