Adyaksa Kurang Tidur Dibekuk Polisi

Adyaksa Kurang Tidur Dibekuk Polisi
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan akhirnya berhasil membekuk komplotan geng motor yang telah membegal di 50 lokasi. Nama kelompok ini sedikit unik, Adyaksa Kurang Tidur (AKT).

Penangkapan ini diawali saat polisi membuntuti mobil yang dikemudikan salah satu tersangka berinisiall HI, (16). Dia adalah pimpinan geng motor ini. HI diringkus di Jalan Abdullah Daeng Sirua. Dari pengakuan Gambang itulah, dilakukan pengembangan dan meringkus tiga rekannya yang lain berinisial AI (17), SY (18) dan AO (16). 

HI dan tiga rekannya ini sudah beraksi 2015. Mereka membegal di wilayah hukum Polsek Manggala, Panakkukang, Mamajang, dan Rappoccini, serta Polsek Tamalanrea. Tercatat, ada 50 lokasi tempat mereka melakukan aksinya. 

Mereka tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam seperti panah dan parang. Setelah itu, mereka mengambil harta benda korban seperti sepeda motor dan ponsel. 

Kanit Resmob Polda Sulsel,  AKP Mochammad Yunus Saputra menuturkan, HI merupakan buronan sejak Desember 2015. Dia menjelaskan, untuk barang bukti, akan dilakukan pencarian ke sejumlah tempat dilakukan penadahan. "Kami akan kembangkan kasus ini, untuk mengungkap jaringannya yang lain," ucapnya.

Salah satu tersangka, AI (17) mengaku jika komplotan AKT berjumlah belasan orang. Mereka terdiri dari anak putus sekolah yang butuh uang. Hal inilah yang mendasari mereka untuk melakukan tindak kejahatan. "Hampir semua melakukan (begal) dan baku tahu ja ki semua. Sembarang ji masuk," ungkap Al. (markasa rani/edy arsyad/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News