Polisi Buru Hello Kitty Terkait Pembunuhan Waria di Cirebon

Polisi Buru Hello Kitty Terkait Pembunuhan Waria di Cirebon
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - CIREBON - Penyebab meninggalnya JN alias YT mengerucut kepada aksi dugaan pembunuhan. Hal ini sinkron dengan keterangan sejumlah saksi dan hasil otopsi jenazah di RSUD Gunung Jati.

Korban terakhir terlihat meninggalkan warung di sekitar Terminal Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat pada Selasa dini hari (24/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu dia diketahui pergi dengan seorang pria muda yang diperkirakan berumur sekitar 20 tahun. Pria muda tersebut singgah ke warung milik korban dalam kondisi mabuk berat. 

“Kita sedang kejar saksi terakhir, ada yang melihat korban terakhir keluar dengan lelaki muda,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Intel AKP Sudiro SH, Rabu (27/4).

Selain mengejar saksi terakhir, pihaknya juga sedang mendalami isi percakapan di HP milik korban. Dalam HP tersebut terdapat SMS mesra korban dengan seseorang yang dinamai dengan Hello Kitty. “Sekarang kita fokuskan kedua titik ini dulu, mencari saksi terakhir yang pergi bersama korban dan seseorang yang dipanggil Hello Kitty oleh korban,” beber Sudiro.

Kasus ini sendiri kini ditangani oleh penyidik Polsekta Selatim Timur dan dibantu Satreskrim Polres Cirebon Kota. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Dadang Sudiantoro SH MH mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. “Masih kita dalami. Hal-hal lainnya belum bisa kita sampaikan karena merupakan materi penyelidikan,” tuturnya.

Seperti diberitakan, YT ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kontrakan bercat hijau di RT 03 RW 03 Kp Dukuhsemar, Kelurahan Kecapi, Kota Cirebon, Selasa (26/4) sekitar pukul 12.00. Jasadnya tergolek di ruang tamu dan tertutup kasur.

YT yang merupakan warga Brebes, Jawa Tengah, itu adalah waria. Sudah puluhan tahun ia ngontrak di wilayah tersebut. Menurut Sutrisno, Ketua RT 03 Dukuhsemar, YT pergi meninggalkan warung setelah dijemput seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor. Korban pamit dan menitipkan barang-barangnya kepada temannya di warung.

“Izin ke temnnya mau ke hotel karena ada tamu. Katanya dijemput di warung. Barang-barang korban juga dititip di temannya itu,” ujar Sutrisno saat ditemui Radar di lokasi kejadian. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News