Kronologi Perompakan Kru TV, Satu Tewas

Kronologi Perompakan Kru TV, Satu Tewas
Dua kru Salam TV yang dibacok perompak di Pasir Putih Sungai Nonang, Belawan, Rabu (27/4). Rekan mereka, Julfan, juru kamera, tewas setelah tercebur ke laut. Foto: Sumut Pos/JPG

jpnn.com - MEDAN – Peristiwa perompakan dialami jurnalis. Kapal yang ditumpangi empat kru televisi swasta (Salam TV) dirompak dua pria tak dikenal di sekitar perairan Pasir Putih Sungai Nonang, Belawan. 

Dalam kejadian itu, Julfan seorang juru kamera tewas setelah tercebur ke laut, Rabu (27/4).

Peristiwa perompakan yang terjadi sekira pukul 11.20 WIB bermula pada saat ke tiga kru Salam TV masing-masing bernama, Safaruddin (produser), Fadlan (juru kamera), Julfan (juru kamera), dan Ustadz Abu Umail seorang narasumber bermaksud syuting siaran program tausiah Ramadan di sekitar laut Belawan.

Dengan menumpangi KM Al Ijah kapal ikan milik, Andi seorang nelayan, mereka berangkat dari salah satu tangkahan di Kampung Kolam Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, menuju ke perairan Pasir Putih Sungai Nonang, Belawan.

Usai syuting, kapal kemudian menuju pulang. Namun, dalam perjalanan kapal yang ditumpangi para korban dihampiri dua perompak menggunakan perahu bermesin. Dengan modus menyaru sebagai nelayan pelaku berpura-pura kehausan meminta air putih untuk diminum.

Merasa kasihan, Fadlan salah seorang korban lantas memberikan dua botol air mineral. Namun, saat ia hendak memberikan air mineral tersebut, tiba-tiba pelaku merampas tas sandang berisi 2 kamera jenis canon 5D dan alat-alat perlengkapan syuting. Sadar keduanya adalah perompak, korban berupaya mengambil kembali tasnya.

Tapi, seorang pelaku langsung membacok kedua tangannya menggunakan kelewang hingga terluka.

Sedangkan, Julfan yang mencoba membantu malah ditendang oleh pelaku dan terjatuh ke laut. Karena tidak bisa berenang, korban akhirnya ditemukan tewas tenggelam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News