Kebobolan di Ibu Kota, Gerindra Pertanyakan Kinerja Dirjen Imigrasi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengevaluasi kinerja Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Masuknya lima warga negara Tiongkok ke kawasan Landasan Udara Halim Perdana Kusuma dan melakukan pengeboran di area militer itu menjadi penyebabnya.
Kasus tersebut menurut Dasco, merupakan indikasi tidak bekerjanya fungsi pengawasan dan intelijen keimigrasian sebagaimana diamanatkan UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.
"Patut dipertanyakan kinerja Dirjen Imigrasi selaku unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menkumham. Evaluasi serius harus dilakukan," kata Dasco di Jakarta, Jumat (29/4).
Ia mengaku heran karena bagaimana bisa orang asing selama hampir sebulan melakukan aktivitas ilegal di area militer, terlebih mereka tidak membawa dokumen lengkap.
Jika fungsi pengawasan dan intelijen keimigrasian berjalan baik, seharusnya masalah ini bisa dideteksi dan diselesaikan sejak sebulan lalu ketika mereka mulai melakukan aktivitas pengukuran.
"Satu hal yang perlu diperhatikan, kasus ini terjadi di jantung Ibukota negara. Jika di Jakarta saja bisa kebobolan, kita khawatir hal yang sama mungkin saja terjadi di daerah-daerah remote yang sulit untuk dipantau," pungkas Waketum DPP Gerindra itu. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya