Mengaku Kenal Kapolsek, Ternyata Cuma Penipu

Mengaku Kenal Kapolsek, Ternyata Cuma Penipu
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Ary Purwanto (nomor 2 duduk dari kanan) dalam rilis kasus penipuan dengan pelaku Dedi (berdiri berpenutup kepala) di Jakarta, Jumat (29/4). Foto: Elfany Uncui Kurniawan/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ada-ada saja modus untuk menipu orang lain demi mendapat keuntungan pribadi. Salah satunya adalah Dedi (40) yang menipu Rita Sulianti (40) yang sebenarnya sedang dalam kesulitan.

Ceritanya begini. Rita sedang setres karena kakak iparnya, Samin Ginting tersangkut kasus narkoba. Sarmin yang kini mendekam di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pun membuat keluarganya resah.

Karenanya, Rita berupaya agar polisi membebaskan Samin. Saat itulah Rita bertemu Dedi yang mengaku bisa mengupayakan pembebasan Samin.

Namun, Dedi mengajukan syarat. Ia minta uang Rp 15 juta sebagai pelicin.

Agar Rita yakin, Dedi mengaku kenal dengan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru. "Padahal seluruh polisi di sini gak ada yang mengenal pelaku. Ke sini pun pelaku tak pernah," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Ary Purwanto, Jumat (29/4).

Ternyata Rita sempat meragukan Dedi. Namun, Dedi juga terus-terusan menelepon Rita dan meyakinkannya.

"Dengan berat hati, korban menyerahkan uang sebanyak itu cash di halaman Mapolsek, Senin (4/4) lalu. Namun, sampai batas waktu yang dijanjikan, abangnya (Samin, red) tak kunjung keluar," tutur Ary.

Geram lantaran merasa ditipu, Rita langsung melaporkan Dedi ke polisi. Penyidik yang menerima laporan Rita langsung menangkap Dedi di sebuah rumah dinas Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/4) lalu.

JAKARTA - Ada-ada saja modus untuk menipu orang lain demi mendapat keuntungan pribadi. Salah satunya adalah Dedi (40) yang menipu Rita Sulianti (40)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News