Pertamina Fokus Selesaikan 3 Proyek Kilang
jpnn.com - JAKARTA – Tahun ini menjadi masa penting bagi rencana PT Pertamina (Persero) untuk menambah kapasitas kilang di Indonesia. Sebab, ada tiga proyek yang menjadi fokus pekerjaan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang energi itu tahun ini.
Yakni, peningkatan kapasitas kilang Cilacap dan Balikpapan serta pembangunan kilang baru di Tuban. VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, refinery development master plan program (RDMP) Balikpapan berjalan sejak bulan lalu.
Proyek kilang senilai USD 5 miliar tersebut digarap kontraktor JX Nippon dan PT Pembangunan Perumahan juga sedang membangun apartemen karyawan kilang. ”Harapannya, selesai dan on stream 2019. Bisa menambah kapasitas sampai 200 ribu barel per hari,” ujarnya. Kapasitas kilang Balikpapan saat ini 260 ribu barel per hari.
Khusus untuk kilang Balikpapan, Wianda menyebut akan dikembangkan dalam dua tahap. Tahap pertama tentu saja memperbesar kapasitas pengolahan. Tahap kedua meningkatkan kualitas hasil produksi. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2019, lalu fase kedua tuntas pada 2022.
Sedangkan untuk RDMP Cilacap, Wianda menyebutkan bahwa pihaknya harus menyelesaikan pola joint venture dengan Saudi Aramco. Setelah detailed engineering design (DED) selesai, groundbreaking akan dilakukan. (dim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Punya Peranan yang Sangat Penting
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace