Wing Air Perkuat Akses ke KEK Pariwisata Morotai

Wing Air Perkuat Akses ke KEK Pariwisata Morotai
Wings Air. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - MOROTAI - Semangat mengembangkan 10 ‘Bali’ baru terus direspons positif oleh industri yang bergerak di sector transportasi udara. Akses Danau Toba sudah diterabas  Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air lewat keberadaan Bandara Silangit. Labuan Bajo juga sudah didarati Boeing 737-500 milik maskapai Nam Air. Kini, giliran Wings Air yang menjelajah langit Kepulauan Maluku Utara.

Pesawat milik maskapai grup Lion Air itu, hari ini sudah landing perdana di Bandar Udara Dobo (OTI) yang berada di Kepulauan Aru. Pesawat Wings Air, yang berlogo warna merah itu mendarat di Bandar Udara Sultan Babullah (Ternate) serta Bandar Udara Pitu, Morotai.

Wings Air terbang setiap harinya sejak 27 April 2016 dengan rute Ambon-Dobo (PP) dan Manado-Ternate-Morotai dengan jadwal sebagai berikut, Ambon-Dobo pukul 07.50 dan 09.35, Dobo-Ambon pukul 09.55 dan 12.20 (isi bahan bakar di Langgur pukul 10.55) dan Manado-Ternate-Morotai pukul 07.30, 10.30, transit di Ternate 09.20

Selain itu, Morotai-Ternate-Manado pukul 10.50 dan 11.50 transit di Ternate 11.35, Manado-Ternate pukul 12.45 dan 14.35 serta Ternate - Manado pukul 14.55 dan 14.45. Terbukanya rute baru ini membuat akses plesir wisatawan ke Morotai dan Aru makin mudah. Mobilisasi wisatawan ke 10 destinasi utama sudah menemukan jawabannya sendiri.

Sekedar gambaran, Morotai saat ini sudah masuk ke dalam sepuluh destinasi wisata yang akan dikembangkan bersama Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung dan Tanjung Kelayang.

“Wings Air sudah terbang ke Aru, Ternate dan Morotai. Kami berharap aksesibilitas dari dan menuju destinasi-destinasi wisata akan semakin lancar. Ini bukti komitmen maskapai penerbangan mendukung terbukanya akses menuju sejumlah kawasan wisata seperti Aru, Ternate dan Morotai,” terang Public Relations Lion Air Group, Andy Saladin, Kamis (28/4).

Andy optimistis keberadaan maskapai penerbangan yang melayani rute rute-rute wisata di Indonesia Timur akan meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Apalagi, Wings Air mengoperasikan pesawat baling-baling ATR 72 seri 500 dan 600 terbaru. Pesawat jenis ini dikenal sangat lincah dan sanggup landing di landasan yang kurang dari 2.000 meter dengan aman.

Sangat cocok dengan karakteristik bandara-bandara kecil di Indonesia, sambil menunggu proses perpanjangan dan pelebaran bandara yang sudah dalam perencanaan di kawasan wisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News