Latihan Militer, Manahati Lestusen Mencuri Mangga, Dihukum...
jpnn.com - BUKAN hal yang ringan mengikuti pendidikan menjadi tentara. Ada pula yang dihukum karena dipicu ketidakmampuan menahan lapar. Kini tiap bertanding di bawah panji PS TNI serasa membela Merah Putih.
SIDIK MAULANA TUALEKA, Jakarta
BEGITU memastikan tak ada yang mengawasi, dengan cepat Manahati Lestusen mulai memanjat pohon mangga itu. Sejengkal demi sejengkal. Hingga sampai ke rerimbunan dahan yang dikelilingi buah yang sebagian telah ranum.
Di sana, di atas pohon di kompleks Resimen Induk Kodam III/Siliwangi, Bandung, itu, dia menuntaskan rasa lapar. Saking laparnya, tak terasa tujuh mangga sudah bersemayam di perut kapten tim nasional sepak bola di SEA Games 2015 tersebut.
Saat dia akan menyantap mangga kedelapan, eh buahnya jatuh. Persis saat patroli malam di Sekolah Calon Bintara (Secaba) itu melintas lagi. Dalam kondisi terjepit, Manahati pun berusaha ”berimprovisasi”.
Dia berupaya mengelabui para petugas patroli dengan menepuk pelan sandal jepitnya. Maksudnya, meniru kepakan sayap kelelawar. Tapi, tipuan itu gagal. Senter langsung diarahkan ke atas pohon.
Manahati pun ”menyerah” tanpa perlawanan. ”Siap Komandan, saya Manahati,” ujarnya sambil turun dari atas pohon.
Jadilah, pesepak bola yang bisa bermain sebagai bek atau gelandang itu harus menerima konsekuensi. Keesokannya pemain yang pernah membela Penarol U-19 Uruguay tersebut dihukum lari mengelilingi kompleks pendidikan Secaba tersebut.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri