Abduh Lestaluhu, Tidur sambil Berdiri, Senjatanya Jatuh

Abduh Lestaluhu, Tidur sambil Berdiri, Senjatanya Jatuh
Abduh Lestaluhu (kiri) bersama Manahati Lestusen. Foto: dok pribadi for JPNN.

jpnn.com - MUHAMMAD Abduh Lestaluhu merupakan salah satu dari 10 pesepak bola mantan penggawa Timnas U-23 yang saat ini memperkuat PS TNI. 

Sembilan pemain selain Abduh adalah Manahati Lestusen, Ravi Murdianto, Teguh Amirudin, Iman Faturohman, Wawan Febrianto, Safri Al Irfandi, Rifad Marasabessy, Ahmad Nufiandani, dan Dimas Drajad.

Abduh menegaskan, PT TNI memang sudah siap tempur. Tentu termasuk dia yang telah berpangkat sersan dua. Dia cerita sedikit tentang pengalamannya saat menjalani pendidikan militer.

Di awal bergabung dengan pendidikan Secaba, mantan winger Persija itu mengaku sangat deg-degan. 

Bahkan, di seminggu pertama, hampir tiap hari dia mengaku berpikir untuk kabur. Pulang ke Jakarta. ”Latihannya sangat keras dan berat,” katanya. 

Bangun pagi, dia langsung dihadapkan latihan berat atau lari keliling kompleks dengan memanggul ransel dan senjata sambil bernyanyi. 

”Kami setiap hari bangun pukul 3 pagi dan langsung melakukan apel. Karena masih ngantuk, saya pernah tidur sambil berdiri dan senjata pun jatuh dari tangan saya,” ungkap pemain asal Tulehu, Maluku Tengah, itu. 

Abduh menceritakan, dirinya bahkan pernah menjadi musuh rekan-rekannya di peleton I yang beranggota 35 orang. Pemicunya sama dengan Manahati saat berulah: tak kuat menahan lapar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News