Miris, Indonesia bagian Timur Hanya Miliki 2 Kapal Selam
jpnn.com - PAPUA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI Angkatan Laut tidak memiliki alat utama sistem senjata (alutista), yang mumpuni di Indonesia bagian timur. Bahkan pihaknya sampai saat ini hanya memiliki dua unit kapal selam, untuk menjaga perairan Indonesia bagian Timur.
"Kapal selam jujur hanya punya dua. Satu diperbaiki, satu jalan," ujar Gatot saat mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut di Biak, Papua, Sabtu (30/4).
Dengan dua unit kapal selam itu tentu saja sambung Gatot, pihaknya tidak akan maksimal untuk mengawasi perairan Indonesia Timur. Apalagi, perairan di Indonesia bagian timur banyak bersentuhan dengan batas negara.
"Dua kapal selam itu ganti-gantian beroperasi. Sementara negara ini maritim dan besar," tutur dia.
Gatot menilai, minimalnya TNI AL harus memiliki setidaknya enam unit kapal selam di wilayah Indonesia bagian timur.
"Penambanahannya kalau kami punya kesatuan yang mampu berperang sendiri saja minimal yang depan itu tiga dan di belakang tiga. Ya minimal enam," tandas Gatot. (Mg4/jpnn)
PAPUA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI Angkatan Laut tidak memiliki alat utama sistem senjata (alutista), yang mumpuni di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya