Industri Batik Ternyata Sangat Menjanjikan
jpnn.com - SURABAYA – Industri batik ternyata sangat menjanjikan di Indonesia. Pertumbuhan jumlah industri kecil dan menengah batik di Jatim mencapai 5-7 persen setiap tahun.
Kepala Bidang Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Sriyono menyatakan, IKM batik menjadi salah satu industri yang menjanjikan.
Apalagi, permintaan terhadap batik tidak pernah surut sejak dicanangkan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2009. Karena itu, masyarakat menilai batik menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.
Pada 2015, IKM batik di Jatim berjumlah 9.824 pelaku usaha dengan menyerap 29.571 tenaga kerja.
“Nah, untuk mengimbangi pertumbuhan yang pesat tersebut, kami juga memfasilitasi mereka lewat kegiatan pelatihan. Apalagi sejalan dengan peralihan perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri, salah satunya batik,’’ jelasnya, Jumat (29/4).
Pelatihan bagi para IKM tersebut, antara lain, pembuatan desain hingga penerapan teknologi di bidang batik. Kegiatan pembinaan itu berlangsung sejak 2014 dengan jumlah sekitar 150 IKM yang tersebar di beberapa daerah. (res/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Taspen Umumkan Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Rp900 Juta
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun