Istri Mantan Sandera Abu Sayyaf Sempat Punya Firasat....

Istri Mantan Sandera Abu Sayyaf Sempat Punya Firasat....
Kesepuluh mantan sandera Abu Sayyaf asal Indonesia mendarat di Bandara Hali, Perdanakusuma, Jakarat, Minggu (1/5) malam. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com - SEBULAN menanti, kecemasan pun berakhir. Doa yang dipanjatkan selama ini terkabul. Raut wajah Idawati (istri Suriansyah), H Darwin Talu (ayah Suriansyah) bersama keluarganya terpancar nuansa kebahagian. 

Mereka langsung sujud syukur setelah mendapat kabar bahwa Suriansyah, warga asal Sulawesi Tenggara bersama sembilan WNI lainnya yang disandera milisi Abu Sayyaf di Filipina bebas. Kemarin (1/5), sekira pukul 17.00 Wita, pihak PT Brahma 12 mengabari Idawati dan H Darwin Talu.

Idawati mengaku bahagia dan tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas kebebasan suaminya itu. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Hampir sebulan lebih saya menunggu dan berdoa. Akhirnya terjawab oleh Allah," ujar Idawati seperti dikutip dari Kendari Pos, Senin (2/5).

Ibu dua anak ini mengaku, mengetahui kebebasan suaminya dari perusahaan tempat suaminya bekerja. "Saya ditelepon pukul 17.00 Wita. Pihak perusahaan hanya menyampaikan bahwa suami saya telah bebas. Terkait kepastian kapan suami saya akan kembali ke Sultra belum bisa dipastikan. Sebab pihak perusahaan juga belum tahu, kapan suami saya akan kembali di Jakarta," ujarnya. 

Idawati mengaku, sebelum suaminya bebas, Idawati telah memiliki firasat yang baik. "Saya bermimpi suami saya datang ke rumah menemui anak-anaknya. Dalam mimpi tersebut suami saya sehat dan tanpa kekurangan apapun. Saya berharap setelah tiba di Jakarta, suami saya secepatnya kembali ke Sultra," harapnya.

Darwin Talu juga mendapat telepon dari perusahaan sekitar pukul 17.30 Wita, kemarin. Mendengar informasi tersebut, ia refleks sujud syukur atas kebebasan anaknya. "Tak ada kata-kata yang pantas selain mengucapkan rasa syukur kepada Allah. Akhirnya doa yang selama ini saya haturkan dikabulkan," ujar Darwin.

Darwin mendapat informasi jika anaknya diterbangkan ke Indonesia, tadi malam. "Kami akan ke Jakarta menemui anak saya. Kami belum tahu kapan kembali ke Sultra, tetapi saya sudah bersyukur mendapatkan informasi kebebasan anak saya," katanya. (had/jpg/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News