Triwulan I, PGN Raih Laba Rp 1,36 triliun

Triwulan I, PGN Raih Laba Rp 1,36 triliun
Ilustrasi. Foto istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tetap baik di tengah harga minyak dunia yang mengalami penurunan signifikan serta nilai tukar rupiah yang berfluktuasi.

Sepanjang triwulan I 2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar USD 720,39 juta, naik sebesar USD 24,02 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 696,37 juta.

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup menjelaskan, peningkatan pendapatan tersebut di antaranya hasil kontribusi dari beroperasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I, yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas. Serta peningkatan pendapatan dari Saka Energi Indonesia, anak usaha PGN di hulu migas.

Sedangkan, laba operasi pada triwulan I 2016 sebesar USD 157,85 juta, atau naik sebesar USD 5,21 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 152,65 juta.

"Laba bersih PGN sebesar USD 100,65 juta atau sekitar Rp  1,36 triliun (kurs Rp 13.535) pada triwulan I 2016, walau kondisi perekonomian global dan nasional sedang mengalami perlambatan," ujar Heri dalam siaran persnya, Senin (2/5).

"Untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan, kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan," imbuh Heri.

Selama periode Januari-Maret 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.643 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.567 MMSCFD.

Heri menambahkan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonmian nasional, PGN optimistis kinerja perusahaan juga akan semakin baik. Meskipun, kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News