Dicecar Hakim dan Jaksa, Musa Zainudin Tetap Membantah

Dicecar Hakim dan Jaksa, Musa Zainudin Tetap Membantah
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Musa Zainudin saat bersaksi untuk terdakwa suap anggaran Kemenpupera Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/5). FOTO: Boy Moehamad/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Musa Zainudin membantah mengenal Jailani, staf ahli anggota Komisi V DPR Yasti Soepredjo Mokoagow.

Musa menegaskan itu menjawab hakim saat bersaksi untuk terdakwa suap anggaran Kemenpupera Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/5).

“Tidak kenal," kata Musa.

Namun, hakim tak menelan mentah-mentah pengakuan Musa. Hakim mengatakan, nanti pengakuan Musa akan dikonfirmasi dengan Jailani. "Tidak kenal? Nanti dipertemukan dengan Jailani," kata hakim.

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi Abdul Basir meminta Musa untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.

“Saya berharap Anda memberikan keterangan sebenar-benarnya,” kata Basir di persidangan.

Jaksa kemudian mengulangi lagi pertanyaan apakah Musa kenal dengan Jailani.  Lagi-lagi Musa dengan tegas menjawab tidak kenal. Musa pun membantah bahwa Jailani pernah datang ke rumah dinasnya di Kalibata, Jakarta Selatan. “Tidak kenal, tidak pernah ketemu," ujar Musa lagi.

Jaksa kemudian menanyakan ada berapa staf Musa. Lantas, Musa mengaku tidak ingat nama-nama stafnya. Jaksa mengingatkan nama-nama tersebut. Saat disebutkan apakah pernah punya staf bernama Mutaqin, Musa awalnya mengaku lupa. "Mutaqin tidak ada," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News