RI Minta Tiongkok Investasi

RI Minta Tiongkok Investasi
RI Minta Tiongkok Investasi
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berharap Tiongkok lebih banyak menanamkan modalnya ke Indonesia. Sebab, dari total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia sepanjang tahun 2008 sebesar USD 14,8 miliar, investasi Tiongkok masih sangat kecil, hanya 0,94 persen.

   

"Peluang kerja sama di antara kedua negara masih terbuka lebar," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian, Dedi Mulyadi dalam forum kerjasama industri Indonesia dan Provinsi Jilin Republik Rakyat Tiongkok, Senin (23/03). Hal ini sejalan dengan program pemerintah RRT yang mendorong kerjasama dengan ASEAN, termasuk Indonesia.

   

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok sanagt tinggi, oelha keran itu diharapkan investasi dari Tiongkok bisa lebih banyak mengalir ke Indonesia dan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah Indonesia  berjanji akan memberi kemudahan investasi dan insentif kepada investor dari Tiongkok. "Tiongkok merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia," lanjutnya.

    

Impor nonmigas Indonesia dari Tiongkok sebesar 15,28 persen dari total impor nonmigas Indonesia pada 2008."Sedangkan ekspor nonmigas Indonesia hanya sebesar 7,35 persen. Dedi berharap forum kerja sama Indonesia dengan Provinsi Jilin dapat menjadi momentum mendorong peningkatan hubungan ekonomi dan investasi bagi kedua pihak. "Saya harap pertemuan ini dapat menjadi titik interaksi bisnis kedia negara kedepan," tuturnya.

    

JAKARTA - Pemerintah Indonesia berharap Tiongkok lebih banyak menanamkan modalnya ke Indonesia. Sebab, dari total penanaman modal asing (PMA) di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News