Terpilih Secara Aklamasi, Iskandar Nahkodai KONI Batam

Terpilih Secara Aklamasi, Iskandar Nahkodai KONI Batam
Ketua Umum KONI Kota Batam terpilih Iskandar Alamsyah (tengah) berfoto denga panitia musyawarah olahraga Kota luar biasa diGedung Kanpora Batam, Minggu (1/5). F Cecep Mulyana/Batam Pos/JPG

jpnn.com - BATAM - Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Muskotlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam yang digelar di Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam, Minggu (1/5) siang menetapkan Iskandar Alamsyah menjadi ketua umum KONI Batam periode 2016/2020.

Muskotlub itu diadakan lantaran HM Rudi SE ketua KONI sebelumnya mengundurkan diri April lalu karena menjabat sebagai Wali Kota Batam, sementara menjadi pengganti sementara yakni Herry Supryadi.

Sebelum ditetapkan menjadi ketua umum secara aklamasi, Iskandar, menjadi calon tunggal dengan jumlah dukungan 23 cabang olahraga (cabor) dari 25 cabor yang memberikan dukungan, diantaranya cabor catur, tinju, panjat tebing, judo, sepeda, bridge, pencaksilat, bowling, biliar, dayung, tarung drajat, anggar, bulutangkis, sepakbola, marching band, karate, atletik, kempo, voli, golf, basket, layar dan renang.

Sementara kandidat lain, Hartoyo Sirkoen yang juga ketua Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) kota Batam hanya didukung 2 cabor yakni cabor sepaktakraw dan tenis lapangan.

"Syarat minimal dari bakal calon menjadi calon harus didukung 10 cabor. Hanya Iskandar Alamsyah yang memenuhi syarat sebagai calon," kata Stering Commite, Ruslan Ali Hasyim. Iskandar selanjutnya ditetapkan sebagai ketua umum KONI secara aklamasi.

Ketua terpilih, Iskandar Alamsyah mengatakan dengan modal pengalaman di olahraga akan siap menahkodai KONI Batam ke depan. "Saya sudah biasa di olahraga. Dengan pengalaman sebelumnya di KONI Provinsi (Kepri), Inshaa Allah saya bisa bawa (KONI) Batam lebih baik," tutur pria yang baru mengundurkan diri dari jabatan Seketaris Umum KONI Kepri ini.

Ke depan, langkah awal yang dilakukan Iskandar pemantapan persiapan para atlit dari Batam yang akan melenggang ke PON 2016 pada September mendatang di Jawa Barat. 

"Pelatda (Pelatihan Daerah) berjalan sedang berlangsung walau belum ada dana dari pemerintah, setelahnya akan ada pelatda penuh, disini lah atlit-atlit itu disiapkan menuju PON," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News