Dosen Dibunuh Mahasiswa, Kampus UMSU Rusuh Dor! Dor! Dor!

Dosen Dibunuh Mahasiswa, Kampus UMSU Rusuh Dor! Dor! Dor!
Evakuasi yang dilakukan kepolisian terhadap mahasiswa pelaku pembunuhan dosen di kampus UMSU berakhir bentrok dengan mahasiswa yang berusaha menolak evakuasi, Senin (2/5). Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS

jpnn.com - MEDAN – Usai membunuh dosennya, Roy Mando Sah Siregar yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, langsung sembunyi di toilet lantai I gedung Fakultas Ekonomi.

Upaya polisi untuk mengamankan pembunuh dosen UMSU Dra Hj Nuraini Lubis (63) itu  tidak berlangsung lancar. Ratusan Mahasiswa menghalangi Polisi mengambil pelaku. Oleh karena itu, terjadi ketegangan dan adu mulut antara mahasiwa dan polisi, sehingga polisi memilih mundur. 

Namun sekitar 1 jam kemudian, sejumlah polisi bersepeda motor jenis trail, datang ke gedung Fakultas Ekonomi UMSU. Namun, kedatangan itu membuat situasi semakin memanas. Saling dorong bahkan baku hamtam pun, tak terhindarkan.

"Keluar kalian, keluar sana. Biar tenang situasinya. Ini sudah ranah hukum, " ujar Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono kepada mahasiswa yang menghadang.

Kemudian, tak lama berselang, Kapolresta Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto turun langsung dan berusaha mengevakuasi pelaku Roymando Sah Siregar. Namun, saat Mardiaz masuk ke Fakultas Ekonomi suasana semakin ricuh. 

Ratusan mahasiswa UMSU berteriak meminta polisi meninggalkan kampus karena dianggap sudah menyalahi aturan karena masuk ke kampus. Meski mahasiswa berteriak, Mardiaz bersikukuh akan memboyong pelaku.

Namun hal itu dihalangi ratusan mahasiswa hingga akhirnya Mardiaz berulang kali memuntahkan pelurunya ke udara.

Saat Mardiaz keluar dari gedung Fakultas Ekonomi UMSU, ia dilempari botol air mineral serta kayu-kayu bekas. Ia pun berusaha menghindar. Situasi kian memanas sehingga puluhan personel Satuan Sabhara Polresta Medan lalu menembakkan gas air mata ke dalam kampus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News