SIMAK NIH, Strategi BCA Dapatkan Laba Gede
jpnn.com - JAKARTA - Pintar melihat peluang merupakan salah satu langkah yang mampu membuat sebuah bisnis bisa bertahan dan berkembang. Seperti yang dilakukan PT Bank Central Asia (BCA).
Setelah merasa Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tak lagi menguntungkan, BCA pun mengalihkan dananya ke pasar swap.
BCA menilai pasar ini mampu memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Di sepanjang kuartal pertama 2016, pendapatan operasional BCA naik 17 persen menjadi Rp12,8 triliun dibanding kuartal sama tahun lalu yang mencapai Rp11 triliun.
Pertumbuhan pendapatan operasional ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan portofolio kredit.
Buktinya, hingga Maret 2016 ini, kenaikan kredit hanya sebesar 11,4 persen menjadi Rp373,7 triliun dibanding periode sama di tahun sebelumnya.
Meski naik, jumlah kredit di kuartal I 2016 turun sekitar Rp14,3 triliun dibanding Desember 2015 yang mencapai Rp388 triliun.
Meski demikian, penurunan kredit ini tak membuat margin bunga bersih (net Intertest margin/NIM) BCA turun meski bank swasta ini sudah menurunkan suku bunga kreditnya pada Februari sebesar 0,25 persen.
Buktinya, NIM BCA masih tumbuh menjadi 7% di kuartal I 2016 dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 6,5 persen. NIM ini juga lebih tinggi dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 6,7 persen.
JAKARTA - Pintar melihat peluang merupakan salah satu langkah yang mampu membuat sebuah bisnis bisa bertahan dan berkembang. Seperti yang dilakukan
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Repnas Percaya MK Adil, Kemenangan Prabowo-Gibran Murni Suara Rakyat
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Forwatan Gelar Aksi Sosial Bareng 3 Asosiasi Hilir Sawit
- Presiden Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet