Ini Keunggulan Gesits, Motor Listrik Buatan Indonesia

Ini Keunggulan Gesits, Motor Listrik Buatan Indonesia
Gesits. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan karya fenomenal. Setelah Molina Ezzy 1 dan 2, mereka meluncurkan motor listrik bernama Gesits.

Kepala Laboratorium Sistem Otomasi Industri ITS Muhammad Nur Yuniarto mengatakan, Gesits merupakan motor skuter yang dibuat sesuai dengan kesepakatan dengan Garansindo.

Motor listrik itu dilengkapi baterai lima kWh. Baterai bisa di-charge selama 1,5–2 jam dan digunakan untuk jarak tempuh 80–100 kilometer. ”Teknologi dibuat mirip-mirip motor Zero (motor listrik asal Amerika). Kalau itu dijual Rp 200 juta, kita bisa Rp 20 juta,” kata Nur, Rabu (4/5).

Nur menyebutkan, harganya bisa rendah lantaran menggunakan komponen lokal. Satu-satunya komponen yang impor adalah baterai dari Jepang. Motor listrik yang digarap bersama 20 anggota tim ITS itu juga dilengkapi spidometer yang terkoneksi dengan smartphone Android.

Menurut Nur, itu menjadi terobosan atau nilai tambah yang dimiliki Gesits. Nantinya, masyarakat bisa menginstal software spidometer pada smartphone sehingga berguna untuk monitoring.

”Bisa monitor dari motor maupun dari jauh. Ada fitur-fitur safety untuk motor,” tuturnya. Selain spidometer, kapasitas baterai akan terhubung ke smartphone melalui koneksi bluetooth.

Terkait dengan biaya operasional bahan penggerak, Nur menjelaskan bahwa nominalnya sangat terjangkau. Baterai yang digunakan adalah lima kWh. Harga listrik per kWh sekitar Rp 1.500.

Dengan demikian, untuk mengisi lima kWh, hanya butuh Rp 7.500. Baterai, lanjut dia, tersimpan dalam jok. Baterai tersebut berbentuk kotak dengan dimensi panjang 20 sentimeter. Sedangkan lebar dan tebal masing-masing sepuluh sentimeter. (puj)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News