Inilah Penyebab Penumpukan Kendaraan di Rest Area

Inilah Penyebab Penumpukan Kendaraan di Rest Area
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) memanfaatkan liburan panjang alias long weekend 5-8 Mei dengan berwisata ke daerah lain atau atau pulang ke kampung halaman masing-masing. Akibatnya, sejumlah ruas jalan pun dipadati oleh kendaraan, termasuk di jalan tol antar-provinsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari NTMC Polri dan Jasa Marga, ada dua faktor penyebab terjadinya penumpukan kendaraan. Pertama di pintu masuk gerbang tol dan kedua di rest area atau area istirahat.

Kabag Operasional Korlantas Polri Kombes Istiono mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah berkoordinasi dengan penyedia rest area untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang hendak singgah. Namun, tampaknya penyedia rest area tidak menerapkan anjuran Polri.

Dia menjelaskan, seharusnya ada pembatasan waktu bagi pengendara yang beristirahat sekitar 2-3 jam saha. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan dan rest area dan tempat parkir yang ada bisa digunakan secara bergantian oleh pengendara lainnya yang hendak beristirahat.

"Ya mestinya penanggung jawab rest area. Tapi belakangan ini sudah dibantu oleh Polsek setempat mengatur sirkulasi tempat parkir dan waktu istirahat supaya gantian," ujar Istiono saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/5).

‎Dari informasi yang dihimpun, kemacetan terjadi dari Halim Perdana Kusuma sampai Tambun, Bekasi. Kepadatan itu terjadi di lajur keluar masuk rest area kilometer (Km) 19 Tol Cikampek. Pasalnya rest area Km 19 merupakan tempat peristirahatan pertama bagi pengendara yang mengarah ke Bandung dan Cirebon.

Selanjutnya, kepadatan kendaraan juga memenuhi sejumlah rest area Karawang Timur. Di sana ada dua titik penumpukan kendaraan, yakni di Km 39 dan Km 57.‎(mg4/jpnn)


JAKARTA - Warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) memanfaatkan liburan panjang alias long weekend 5-8 Mei dengan berwisata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News